Abstrak
Setiap hukum syari’at mengandung hikmah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Yang wajib bagi seorang muslim adalah mengamalkan hukum, baik perintah maupun larangan, tanpa harus mengetahui hikmahnya terlebih dahulu. Merupakan hal yang baik jika ia mengetahui hikmah suatu perkara, dan jika tidak maka ketahuilah Alloh Azza wa Jalla tidak membebani hamba-Nya untuk mengetahui hikmah setiap yang disyari’atkan-Nya. Kewajiban seorang hamba adalah tunduk kepada Alloh Azza wa Jalla dalam hukum-hukum-Nya.
Alloh Azza wa Jalla menjadikan aqiqoh untuk anak yang baru lahir untuk membebaskannya dari belenggu dan ancaman setan, sejak anak tersebut lahir ke dunia dengan memukul dipusarnya, maka aqiqoh menjadi penebus dari tahanan setan dan upaya untuk menyesatkannya dan menghalanginya dari jalan Alloh Azza wa Jalla. (Manhaj Tarbiyyah: 75).
Sungguh betapa indah tarbiyah ilahiyyah yang mentarbiyah jasmani dan rohani anak serta membekalinya dengan senjata yang dapat digunakan untuk melawan dan mengalahkan musuhnya, yaitu setan. Ini sangat jauh berbeda dengan tarbiyah lainnya yang hanya mementingkan kesehatan jasmani dan kecerdasan akal pikiran semata, sebab kesehatan jasmani dan kecerdasan akal tanpa hidayah tidak menjadikan seseorang mulia di sisi Alloh Azza wa Jalla.
Silakan Anda mendownload artikel ini. Semoga dapat bermanfaat bagi saya, Anda dan semua. Barokallohu fiikum.
No comments:
Post a Comment