Bagi orangtua baru, kerap kali urusan dalam memandikan bayi diserahkan kepada nenek si bayi yang telah berpengalaman. Namun, kekhawatiran tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak dapat menjaga bayi dengan baik akibat tangan yang licin, merasa ngeri, atau takut dalam memandikan bayinya, apalagi bila bayi itu baru berumur beberapa hari. Insya Alloh, lambat laun Anda pasti bisa dan terampil dalam memandikan bayi.
Tujuan
Adapun tujuan dari memandikan bayi, antara lain:
- Membersihkan kulit
- Merangsang peredaran darah
- Memberikan perasaan enak dan segar
- Melatih bayi mendapat kebiasaan akan kebersihan
Ketika ingin memandikannya, diharapkan Anda tidak meninggalkan bayi sendiri di atas tempat tidur, karena bahaya bayi jatuh, yang dapat menyebabkan gegar otak, patah tulang, dan lain-lain.
Agar bayi Anda dapat menikmati waktu mandinya, jangan Anda memandikannya saat bayi sedang mengantuk atau lapar. Bayi akan merasa terganggu dan cenderung rewel sehingga membuat Anda panik. Sebelum memandikan, pastikan bahwa AC atau kipas angin telah dimatikan agar tidak dingin.
Menyediakan Perlengkapan
- Ember atau baskom, pastikan pula bahwa air mandi di dalamnya tidak terlalu panas dan tidak telalu dingin.
- 2 buah washlap, 1 untuk muka dan kepala sedangkan yang 1 untuk badan.
- Sabun mandi
- Handuk
- Perlak
- Kapas bulat yang sudah di rebus
- Kassa steril
- Kapas dan air untuk memberihkan pantat bayi bila buang air besar (kapas basah)
- Ember tertutup untuk popok bayi yang kotor
- Kotak plastik tertutup untuk membuang kapas atau kassa yang kotor
- Sisir yang lembut
- Pakaian bayi yang bersih dan kering
Persiapan
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah memandikan bayi.
- Letakkan bayi di atas perlak yang telah diberi alas, lalu buka pakaiannya, biarkan popok tetap terpasang. Dengan menggunakan kapas, bersihkan ujung mata dari arah hidung ke tepi wajah. Selanjutnya bersihkan telinga luar.
Kapas hanya boleh digunakan sekali saja. Jika mata masih kotor, gunakan kapas lain yang masih bersih. - Mulut bayi sebenarnya tidak perlu terlalu sering dibersihkan karena ada air liur yang berfungsi untuk membersihkannya. Jika Anda menemukan lapisan putih akibat susu di permukaan lidah bayi, hal ini tergolong normal. Bersihkan dengan menyapu jari kita yang dibungkus kassa steril basah ke permukaan lidahnya sehari sekali.
Jika lapisan bintik-bintik putih ini semakin jelas dan merambah tak hanya lidah tetapi juga bagian dalam pipi, bibir, dan gusi, mungkin bayi Anda terkena infeksi. Segeralah membawanya ke dokter. - Popok bayi ditanggalkan. Bila bayi BAB dapat dibersihkan terlebih dahulu dengan kapas basah.
Pantat bayi jangan di gosok terlalu kuat karena kulit bayi mudah lecet. Bagian popok yang kotor dilipat ke dalam kemudian dimasukkan ke dalam ember yang tertutup.
Cara Memandikan
- Setelah proses terakhir dari persiapan, lanjutkan dengan membersihkan muka bayi. Basahi washlap lalu peras airnya, gosoklah beberapa kali muka bayi secara perlahan di mulai dari dahi, mata, telinga, hidung, dan mulut, kemudian gosoklah rambut bayi.
- Mencuci muka dan kepala tidak boleh memakai sabun karena dapat masuk ke dalam mata dan akan terasa pedih sehingga bayi menangis, akibatnya bayi akan menjadi takut untuk mandi. Cuci rambut bayi seminggu sekali, tetapi hati-hati jangan samapi terkena matanya.
- Keringkan muka dan kepala bayi yang telah dicuci dengan handuk yang digunakan sebagai alas. Lalu gunakanlah washlap salah satunya dan berilah sabun. Badan disabuni mulai dari kepala, leher, tangan, jari, ketiak, dada, perut, sekitar pusat, punggung, sela paha, sela pantat bayi, kaki, dan terakhir alat kelamin. Setelah seluruh tubuh rata disabuni, tibalah waktunya bayi dimasukkan kedalam ember yang telah dipersiapkan.
- Agar bayi tidak terlepas, peganglah leher bayi dengan tangan kiri diantara ibu jari dan jari telunjuk, jari tengah dimasukkan ke sela ketiak, jari lain diletakkan di punggung bayi. Tangan kanan berada diantara sela paha sambil memegang pantat bayi. Dengan cara demikian biasanya, bayi dapat diangkat dengan aman.
- Kemudian bayi dimasukkan ke dalam ember mandi dan di bilas hingga bersih. Tangan kiri tetap pada leher dan tangan kanan membilas badan bayi.
- Setelah beberapa menit, tidak terlalu lama, bayi diangkat dari air, diletakkan di atas handuk dan di keringkan mulai dari kepala lalu turun kebawah. Perhatikan lipatan, harus benar-benar kering dan apakah ada kelainan kulit dan sebagainya.
Penyelesaian
- Selanjutnya Anda melakukan perawatan tali pusat dan mengenakan pakaian pada bayi. Rambut bayi di sisir dengan rapi, kuku bayi diperiksa, selanjutnya bayi dibaringkan diatas tempat tidur yang telah dibersihkan
- Setelah semua selesai, semua perlatan dibersihkan, perlak di lap dengan kain basah, ember dan baskom dicuci, kemudian di jemur dengan bagian dalam menghadap sinar matahari.
- Handuk bayi harus di jemur setiap hari dan sering dicuci, jika tidak, bekasnya akan mengeras dan melecetkan kulit bayi.
Sumber:
Buku Penuntun Calon Ibu, 1992
Sisipan Booklet Indahnya Tahun Pertama. Nakita. No.522/TH. X/30 maret – 5 April 2009
M.T Indiarti. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan Bayi. DIGLOSSIA MEDIA. Yogyakarta. 2008
Subakti Yazid, S.Si. Ensiklopedia Calon Ibu. Smart Akhwat. Jakarta. 2007
Untuk artikel dengan gambar lengkap, dapat didownload di sini
Subhanallah, membayangkannya saja sudah menyenangkan apalagi melakukannya langsung, pingin mode On ^^
ReplyDeleteBnr2 bermanfaat postingannya niy Ukh, terutama buat calon ibu.