Sekalipun bidan atau dokter dapat memperkirakan usia kehamilan Anda, akan lebih baik jika Anda mengetahui cara menghitung usia kehamilan sendiri. Menghitung usia kehamilan berguna untuk pemeriksaan, penjagaan kesehatan, dan memperkirakan kapan saatnya bayi akan lahir. Perhitungan usia kehamilan dapat dilakukan melalui, antara lain:
1) Kapan haid terakhir
Cara menghitung yang biasa ialah dengan menghitung kapan tanggal hari pertama haid terakhir Anda. Begitu bulan berikutnya Anda tidak haid, maka sudah dihitung sebagai hitungan 1 bulan. Ini dapat dihitung apabila siklus haid normal.
2) Menghitung tinggi puncak rahim
Bidan menghitung usia ini dengan menghitung tinggi puncak rahim (fundus uteri). Mungkin untuk sebagian orang cara ini kurang dikenal karena menghitung tinggi puncak rahim ini sudah jarang digunakan.
Caranya adalah dengan meraba puncak rahim yang menonjol di dinding perut. Perhitungannya, mulai dari tulang kemaluan sampai puncak rahim.
Misalnya jika jarak keduanya 20 cm, hal itu menunjukkan usia kehamilan sudah mencapai 20 minggu. Disamping dengan ukuran cm, bisa juga dengan jari tangan. Setiap pertumbuhan selebar 3 jari tangan menunjukkan pertambahan 3 minggu. Akan tetapi, jika puncak rahim sudah diatas pusar, perhitungan 2 jari menunjukkan pertambahan 4 minggu.
3) USG
Penentuan usia kehamilan dapat dilakukan pula dengan melihat biometri janin, seperti panjang janin, lebar otak, ukuran jantung, ukuran ginjal, dan sebagainya. Alat ini cukup valid untuk memastikan usia kehamilan Anda.
4) Deteksi denyut jantung janin pertama kali
Jika dalam pemeriksaan dokter dapat mendengar detak janin untuk pertama kali, maka dapat diperkirakan usia janin sudah mencapai 12 minggu. Ukuran ini kurang begtu valid karena detak jantung usia ini masih sangat lemah.
5) Deteksi gerakan janin pertama kali
Saat janin bergerak untuk pertama kalinya, diperkirakan usia kehamilan mencapai 18 minggu atau 4,5 bulan. Pada kehamilan pertama, ibu biasanya merasakan gerakan janin pada usia 5 bulan. Perhitungan ini keakuratannya tidak bisa dijadikan standar umum karena gerakan ini cukup lemah dan bisa jadi Anda sendiri tidak begitu merasakannya. Namun demikian, cara ini cukup bisa membantu untuk memastikan usia kehamilan. Semakin tua usia kehamilan semakin kuat gerakan janinnya.
Pembagian usia kehamilan sering dibagi per tiga bulanan (trimester). Trimester pertama berarti kehamilan 0 – 14 minggu, trimester kedua berarti kehamilan 14 – 28 minggu, dan trimester ketiga berarti kehamilan 28 – 42 minggu.
Download Artikel PDF
Download Artikel PDF
Fotenote:
Indiarti MT. Kehamilan, Persalinan, Dan Perawatan Bayi. Diglossia Media. Jogjakarta. 2008
Subakti Yazid. Ensiklopedia Calon Ibu. QultumMedia. Jakarta Selatan. 2007
Tabloid Nikita. No. 561/TH. XI/28 Desember 2009 – 3 Januari 2010
No comments:
Post a Comment