Gangguan yang paling ditakuti oleh orangtua adalah kolik. Kolik menyerang hampir sekitar 50% bayi, dan lebih umum dijumpai pada bayi laki-laki daripada bayi perempuan untuk alasan yang belum diketahui.
Biasanya mulai terjadi saat bayi berusia 2 – 3 minggu, kolik dapat membuat bayi menangis kencang dalam waktu yang cukup lama (2-4 jam). Selain alasan lapar dan ngompol, Anda juga perlu untuk mewaspadai terjadinya serangan kolik pada si kecil.
Istilah kolik digunakan saat bayi mengalami rasa sakit perut yang sangat hebat. Biasanya ditunjukkan oleh bayi secara khas, yaitu dengan “tangis sakit” yang melengking. Kolik pada bayi, biasanya terjadi karena kram usus atau disebut juga Kolik infantil.
Apa sebenarnya penyebab-penyebab kolik pada bayi? Dan bagaimana cara meredakan nyeri Kolik? Anda dapat memilih salah satu cara yang menurut Anda sangat sesuai dengan kondisi Anda dan bayi.
PENYEBAB KOLIK PADA BAYI
Kolik pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya karena kesulitan sistem alat pencernaan bayi dalam menerima laktosa atau zat gula yang terkandung dalam susu yang dikonsumsinya. Bisa juga karena intoleransi (tidak tahan) terhadap susu sapi yang menyebabkan usus bayi harus bekerja keras sehingga terjadi ketegangan pada usus, dan terjadilah kolik. Begitupula faktor psikologis dasar bayi yang terganggu, dapat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kolik.
Kolik, paling banyak terjadi pada bayi usia di bawah enam bulan, dan terutama pada sore menjelang malam. Hal ini karena sistem pencernaannya belum sempurna, terutama kemampuan motilitas usus yang tidak seperti orang dewasa. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, maka fungsi pencernaannya akan semakin baik, dan gangguan kolik, Insya Alloh akan semakin berkurang.
MENGENAL GEJALA KOLIK
Bayi yang sedang mengalami kolik, ia akan menunjukkan gejala khas, yaitu berupa tangisan yang melengking dan keras. Tangisan histeris bayi yang sedang kolik, biasanya bisa dibedakan dengan tangisan karena ngompol, lapar, atau haus.
Kadangkala, bayi juga menunjukkan gejala gelisah. Ini terjadi karena nyeri perut yang dirasakan bayi begitu hebat (tegang dan kembung). Wajah bayi kemerahan atau pucat kebiruan. Kaki dingin dan tangan mengepal. Lazimnya diikuti gerakkan tangan ke arah perut, badan mengencang dan kadang disertai buang angin.
APAKAH KOLIK BERBAHAYA?
Anda tidak perlu terlampau risau karena pada kebanyakan kasus –Insya Alloh- kolik dapat sembuh dengan bantuan sederhana. Misalnya dengan menenangkan bayi, atau hanya dengan mengolesi perut bayi dengan minyak telon.
Anda perlu mewaspadai apabila kolik terjadi cukup sering dan dalam waktu yang cukup lama. bisa jadi, hal ini akibat adanya sumbatan pada usus bayi. Dalam kondisi demikian, Anda perlu segera memeriksakan bayi ke dokter agar dapat dicari penyebabnya, dan dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
HAL YANG DAPAT DILAKUKAN JIKA BAYI MENGALAMI KOLIK
- Bersikaplah tenang dan jangan panik, agar Anda tetap dapat berpikir rasional. Sikap tenang juga dibutuhkan untuk menangani bayi Anda yang sedang menangis histeris.
- Jika bayi berada ditempat tidur, segera pindahkan ke ayunan. Atau bisa jiga Anda menggendongnya sambil mengayun-ayunkan tubuhnya.
- Alihkan perhatian bayi yang sedang kolik dengan benda-benda disekitarnya yang dapat menarik perhatiannya. Misalnya dengan menggunakan mainan kesukaannya atau benda-benda yang beraneka warna.
- Jika tangisan bayi mulai mereda dan bayi kelihatan lebih tenang, segera periksa perutnya. Jika kembung, Anda dapat mengoleskan minyak telon diperutnya sambil mengelus-elus tubuh bayi agar merasa nyaman dalam belaian Anda.
- Setelah itu Anda dapat menidurkannya. Gendonglah bayi dengan posisi kepala diatas pundak Anda sambil dielus-elus bagian punggungnya.
- Berikan ASI untuk memenuhi kebutuhan isap bayi Anda.
Fotenote:
Indiarti MT. Kehamilan, Persalinan, Dan Perawatan Bayi. Diglossia Media. Jogjakarta. 2008
Subakti Yazid. Ensiklopedia Calon Ibu. QultumMedia. Jakarta Selatan. 2007
Majalah As-Sunnah. Edisi 03/Tahun XII/Jumadal Tsani 1429H/Juni 2008M
Panduan Tumbuh kembang Anak Nakita. Indahnya Tahun Pertama.
Info nya cukup lengkap, memang saat ini saya memiliki bayi dan suka nangis tanpa sebab, ternyata mungkin itu yang disebut kolik pada baayi. btw thanks for info.
ReplyDelete